Ni Komang Deviana, S.Par., menjadi sosok inspiratif dari Provinsi Bali yang giat mengembangkan pariwisata berbasis kerelawanan atau voluntourism. Saat ini, Deviana tengah menempuh studi Magister Pariwisata di Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, sembari aktif menjadi voluntourism nasional dalam berbagai proyek sosial dan budaya.
Sebagai seorang pegiat voluntourism, Deviana menunjukkan dedikasi tinggi dalam melestarikan budaya Bali. Menurutnya, voluntourism berperan penting dalam menjaga eksistensi dan esensi budaya lokal. Melalui keterlibatan langsung para sukarelawan dalam proyek-proyek sosial dan kebudayaan, nilai-nilai tradisional Bali tidak hanya dapat dipertahankan, tetapi juga diperkenalkan kepada dunia luar secara berkelanjutan.
Rekomendasi Berita

Desa Wanagiri Jadi Lokasi Aksi Sosial Multisektor PASSION Vol.2 oleh PARAS.IDN
Selasa, 22 April 2025 pukul 16.54 WITA

Coach Teco Mundur dari Bali United, Manajemen Beri Tanggapan Resmi
Sabtu, 19 April 2025 pukul 00.23 WITA

Bali 7s 2025 Kembali Digelar, Jadi Turnamen Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Asia
Sabtu, 19 April 2025 pukul 00.01 WITA

Kodim 1616/Gianyar dan Kejaksaan Tinggi Bali Gelar Pertemuan, Tanggapi Maraknya Penipuan Atasnama Institusi Militer
Kamis, 10 April 2025 pukul 20.37 WITA
"Voluntourism memiliki peran penting dalam menjaga eksistensi dan esensi budaya Bali. Melalui keterlibatan langsung para peserta atau sukarelawan dalam proyek-proyek sosial dan budaya, nilai-nilai tradisional Bali dapat terus dipertahankan sekaligus diperkenalkan kepada dunia luar secara berkelanjutan," ujarnya, Selasa 22 April 2025.
Komitmen dan kiprah Deviana di bidang ini tidak diragukan lagi. Ia telah dipercaya sebagai fasilitator dan pemangku kepentingan dalam delapan proyek volunteering berskala nasional. Peran tersebut menegaskan kapabilitasnya dalam mengelola program-program voluntourism yang membawa dampak positif bagi komunitas lokal dan pelestarian budaya Bali.
Aktivitas Deviana menjadi contoh nyata kontribusi generasi muda dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia melalui pendekatan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.