Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-254 Kota Gianyar di Alun-alun Kota Gianyar, Sabtu 19 April 2025. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang Kota Gianyar serta komitmen dalam melanjutkan pembangunan daerah yang berlandaskan budaya dan kearifan lokal.
Perayaan HUT tahun ini mengusung tema Paramaguna Kalangon yang dimaknai sebagai martabat unggul Kabupaten Gianyar, yang memancarkan pesona asri, indah, aman, dan nyaman. Tema ini juga mencerminkan peran aktif masyarakat dalam mendorong pembangunan guna mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia.
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Turut hadir Bupati Gianyar Made Mahayastra, Wakil Bupati Gianyar Agung Mayun, Sekretaris Daerah Dewa Alit Mudiarta, jajaran Forkopimda, ASN, pelajar, TNI/Polri, kepala OPD, kepala desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai instansi dan stakeholder lainnya.
Dalam amanatnya, Gubernur Koster menyampaikan bahwa peringatan hari jadi Kota Gianyar merupakan momentum untuk membangun mental tangguh, jiwa kreatif, serta semangat inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“Pembangunan di Kabupaten Gianyar merupakan bagian dari kerangka pembangunan Bali untuk periode 2025–2030 dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Koster.
Rekomendasi Berita
Pawai Budaya Tampilkan Kekhasan Tujuh Kecamatan di Kabupaten Gianyar
Kamis, 17 April 2025 pukul 22.08 WITA
DPRD Gianyar Bahas Raperda Pelestarian Seni Budaya, Tokoh Seni dan Budayawan Hadiri Pembahasan
Selasa, 15 April 2025 pukul 15.24 WITA
Kementerian PPPA Lakukan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Layak Anak di Gianyar
Senin, 14 April 2025 pukul 15.06 WITA
Ia menambahkan, pembangunan Bali diselenggarakan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, yakni pendekatan pembangunan yang terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola.
Menurutnya, periode 2025–2030 menjadi momentum awal pelaksanaan Haluan 100 Tahun Bali Era Baru, yang akan menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan untuk peradaban Bali hingga 100 tahun mendatang.
“Untuk mewujudkan cita-cita mulia ini, saya mengajak seluruh masyarakat Gianyar untuk kompak, guyub, dan bersatu dalam menyukseskan pembangunan Bali, khususnya di Kabupaten Gianyar, demi nindihin gumi Bali,” tegas Koster.
Selain upacara peringatan, juga digelar tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kreta Kirttya Mandala sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan resepsi yang diisi penyerahan piagam penghargaan seni kepada para tokoh, seniman, dan budayawan Kabupaten Gianyar.
Tak hanya itu, piagam penghargaan juga diberikan kepada para pemenang Lomba Desa Adat Sadar Lingkungan, Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal, Lomba Ogoh-Ogoh, serta Lomba Baleganjur yang turut memeriahkan peringatan hari jadi kota budaya ini.
