Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar menggelar penjurian terhadap 10 finalis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam ajang UMKM Award Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 9 April 2025, di Ruang Rapat Gedung PLUT Kabupaten Gianyar.


Penetapan 10 besar finalis dilakukan berdasarkan hasil penilaian langsung di lapangan oleh tim pelaksana kegiatan. Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsana, menjelaskan bahwa UMKM yang berhak mengikuti ajang ini berasal dari kategori usaha fashion, kerajinan tangan (handicraft), dan kuliner. Selain itu, peserta diwajibkan telah menjalankan usaha minimal selama dua tahun, dibuktikan dengan Surat Keterangan Usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB).


“Kriteria pertama, UMKM harus berbadan hukum dan memiliki NIB. Meski demikian, masih ada pelaku UMKM yang sebenarnya berkualitas, tetapi belum memiliki legalitas karena enggan repot. Untuk itu, kami terus mendorong mereka agar mengurus NIB atau legalitas lainnya,” ujar Arsana.


Lebih lanjut, Arsana menambahkan bahwa tujuan diselenggarakannya UMKM Award adalah untuk memotivasi para pelaku UMKM di Kabupaten Gianyar agar terus meningkatkan kualitas dan kapasitas usahanya. “Dengan lomba ini, kami harap pelaku UMKM semakin semangat, mandiri, dan berkembang secara berkelanjutan,” katanya.


Peserta lomba juga harus memenuhi persyaratan lain sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, yakni memiliki modal usaha maksimal satu miliar rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Selain itu, omzet tahunan peserta tidak boleh melebihi dua miliar rupiah, serta bersedia mengikuti program pembinaan berkelanjutan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar.


Proses penjurian dilakukan oleh sejumlah tokoh dan profesional dari berbagai lembaga, di antaranya Ni Made Winda Ariesta Ntasari, S.Hut (Manajer Bali Entrepreneur Collaborator – Inkubator Bisnis Pemprov Bali), Dr. Drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, M.Biomed (Ketua Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana), Gede Bintang Arya Budaya, S.Kom., M.Kom. (Inkubator Bisnis STIKOM Bali), I Wayan Eka Wijayanti (INSTIKI Bali), Luh Putu Rupani, S.E. (Yayasan Layanan UMKM Naik Kelas Bali), I Putu Yos Saputra (Ketua HIPMI Gianyar), serta Gusti Agung Made Subrata Agung, S.E., M.M. dari LSP Perkoperasian Indonesia.


Ajang UMKM Award 2025 ini diharapkan menjadi wadah untuk mendorong kemajuan UMKM lokal agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

Berita ini telah diperbaharui pada Rabu, 09 April 2025 14:29 WITA