Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Gianyar yang ke-254, Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar berbagai kegiatan edukatif dan sosial di Alun-alun Kota Gianyar pada Jumat 11 April 2025. Kegiatan tersebut meliputi Gerakan Pangan Murah (GPM), lomba memasak makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), pemeriksaan kesehatan gratis, serta donor darah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Hariani, menjelaskan bahwa lomba B2SA bertujuan membina masyarakat agar terbiasa mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
“Masyarakat masih kurang memperhatikan keseimbangan makanan. Kadang nasi terlalu banyak, atau hanya nasi dengan sayur atau daging saja. Lewat lomba ini, kami tekankan pentingnya porsi yang seimbang dalam satu piring,” ujarnya.
Dewi Hariani menambahkan, lomba B2SA kali ini menggunakan bahan dasar ikan yang kaya protein, serta sayuran lokal yang diolah menjadi lawar. Penilaian dilakukan oleh tim juri dari berbagai unsur, yakni ahli gizi untuk menilai keseimbangan gizi, chef untuk rasa dan presentasi, serta anggota PKK yang menilai aspek kesehatan dan kebersihan proses memasak.
Dalam kegiatan GPM, masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau. Misalnya, beras yang biasa dijual Rp14.000 per kilogram, dapat dibeli dengan harga Rp12.000 per kilogram selama kegiatan berlangsung.
Rekomendasi Berita

Gianyar Siapkan 176 CCTV untuk Pantau Pembuang Sampah Sembarangan
Senin, 28 April 2025 pukul 15.31 WITA

Inspektorat Gianyar Pastikan Kadishub Tak Langgar Hak Warga Terkait Penutupan Akses Rumah
Senin, 28 April 2025 pukul 15.26 WITA

Anggota Polres Gianyar Bripda Febriyan Filips Mili Meninggal Dunia akibat Sakit
Senin, 28 April 2025 pukul 12.50 WITA

"Hampir Rampung Semuanya", Danrem 163/Wira Satya Tinjau Perehaban Panti Asuhan Yappenatim
Minggu, 27 April 2025 pukul 10.37 WITA
Sementara itu, Sekretaris PMI Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah yang dilakukan dalam rangkaian peringatan ini merupakan agenda rutin tahunan. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama pegawai, dalam aksi sosial kemanusiaan.
“Donor darah selain menjadi bentuk kepedulian, juga bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan. Darah yang didonorkan akan diperiksa terlebih dahulu di UPT PMI. Jika ditemukan penyakit, hasilnya akan diinformasikan kepada pendonor,” jelasnya.
Lanang Sadia juga menyampaikan bahwa stok darah di PMI Gianyar saat ini masih mencukupi. Tingginya partisipasi masyarakat menjadi faktor utama. PMI sering mendapat undangan dari berbagai pihak, seperti sekaa teruna, hotel, perusahaan, dan sekolah, untuk mengadakan kegiatan donor darah.
“Kami mampu melayani kurang lebih 12 rumah sakit di wilayah Gianyar dan sekitarnya, termasuk RS Bindu Husada di Mambal, serta rumah sakit di Bangli dan Klungkung,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, peduli, dan berdaya saing.