Dalam rangka kegiatan nonfisik Lomba Karya Bakti tingkat Korem Tahun Anggaran 2025, telah dilaksanakan sosialisasi mengenai kesehatan dan bahaya narkoba kepada anak-anak Panti Asuhan Yappenatim, yang berlokasi di Jalan Raya Samplangan No. 10, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Senin 14 April 2025.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Made Maba, serta Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 1616/Gianyar, Lettu Cpl I Nyoman Prajana. Sosialisasi ini diikuti oleh 25 anak panti asuhan dengan tujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya hidup sehat dan menjauhi narkoba.
Rekomendasi Berita
Umat Hindu dan Kristen di Desa Taro Tunjukkan Toleransi Beragama Lewat Tradisi Ngelawang
Sabtu, 26 April 2025 pukul 12.01 WITA
BNNK Gianyar Ingatkan Bahaya Narkoba, Orang Tua Diminta Awasi Anak
Sabtu, 26 April 2025 pukul 11.53 WITA
Gangguan Sistem RSUD Sanjiwani Gianyar, Antrean Pasien Mengular Hingga Dua Jam
Sabtu, 26 April 2025 pukul 11.48 WITA
Personel Samapta Polsek Gianyar Bantu Mobil Mogok di Astina Timur
Sabtu, 26 April 2025 pukul 11.39 WITA
Dalam pemaparannya, Made Maba menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat melalui rutinitas harian yang seimbang. Ia menyampaikan bahwa kebiasaan seperti bangun pagi, menjaga pola makan, istirahat cukup, serta aktif bergerak dan berolahraga secara rutin merupakan fondasi utama kesehatan tubuh dan pikiran.
Sementara itu, Lettu Cpl I Nyoman Prajana menyampaikan materi tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba. Ia mengimbau anak-anak agar tidak sekali-kali mencoba narkoba karena dapat merusak kesehatan, menghancurkan masa depan, dan menimbulkan kerugian secara ekonomi. Ia juga mendorong para peserta untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif dan produktif demi meraih masa depan yang cerah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pasi Ter Kodim 1616/Gianyar, Bati Bakti Staf Teritorial Kodim 1616/Gianyar, serta para pembina dari Yayasan Yappenatim. Seluruh pihak berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari narkoba.
